Selasa, 24 Desember 2013

Raster blank tetapi ada warna tipis seperti pelangi

GEJALA :
  • Raster blank sedikit berwarna seperti ada pelangi (lihat gambar dibawah)
clip_image002  
PENYEBAB :
  • Sering teknisi terkecoh dengan problem ini. Tidak menyangka kalau kerusakan disebabkan bagian vertikal tidak bekerja, tetapi kenapa layar dapat menyala penuh. Umumnya kalau vertikal tidak kerja raster akan menyala satu garis.
  • Terutama sering terjadi pada pesawat yang menggunakan ic chroma TDA-----
  • Kadang kemudian dilanjutkan pesawat mati protek (karena vertikal tidak kerja)
  • Jangan terlalu lama menyalakan pesawat jika dalam kedaan begini…….ada resiko CRt rusak
 
Bagaimana cara memastikan kalau Vertikal sudah atau belum bekerja :
  • Ambil obeng yang ada kandungan magnetnya.
  • Ujung obeng dekatkan ke kumparan def yoke.
  • Nyalakan teve
  • Jika obeng tidak terasa bergetar, maka berarti Vertikal belum bekerja.
  • Jika obeng terasa bergetar, berarti Vertikal sudah bekerja.
 

Kerusakan raster blank pada TDA9381

Menangani pesawat yang menggunakan sirkit yang menggunakan UOC TDA9381 atau seri TDA lainnya, tentu kita akan menjumpai beberapa hal seperti dibawah ini :
  • Pada saat pesawat dinyalakan pertama kali, munculnya raster lebih lama jika dibanding dengan pesawat yang menggunakan ic Jepang seperti misalnya seri Sanyo LA, Toshiba TA atau Mashushita M.
  • Jika emisi katode R, G, B sudah berbeda jauh....maka munculnya raster makin membutuhkan lama
  • Jika salah satu katode CRT sudah sangat lemah, maka raster tetap akan blank terus tidak mau nyala – keruskan bukan pada ic TDA. Banyak teknisi pemula yang terjebak pada kasus ini, menyangka bagian TDA yang rusak
  • Pada saat raster masih gelap kadang kita melihat sebuah garis horisontal pada bagian layar atau bagian bawah layar. Hal ini biasanya dapat terlihat jika vertikal-size agak kurang lebar
  • Kecuali 3 buah jalur R-out, G-out dan B-out – TDA mempunyai satu jalur hubungan lagi ke pcb CRT soket yang diberi nama AKB.
  • Biasanya dipasangkan dengan TDA6107 sebagai video-drive pada sirkit pcb CRT soket.
  • Pada ic buatan Jepang – jika tegangan pada pin- R,G,B out nol, maka kerusakan pasti ada pada bagian ic tersebut. Tetapi pada TDA – jika tegangan pin- R,G,B out nol kerusakan belum tentu pada ic tersebut, dapat disebabkan kerusakan pada sirkit pcb CRT soket atau tabung CRT.
  • Adjustment VR G2 (screen) kadang cukup kritis....jika terlalu kecil dapat menyebabkan raster gelap blank.....jika terlalu besar dapat menyebabkan layar nyala tanpa gambar dan ada garsis-garis blangking.
  • Semua hal tersebut diatas, disebabkan karena TDA mempunyai sirkit Continuous Cathode Calibration (CCC) atau sirkit AKB (Automatic Cathode Bias).
 
Apa fungsi sirkit CCC itu ? Dan apa keuntungannya ?
  • Dinamakan CCC atau AKB karena sirkit ini mampu menyetel (adjust) secara otomatis low-light white-balance R,G,B cut-off arus katode bias tabung CRT setiap kali pesawat dinyalakan pertama kali.
  • Tabung CRT jika sudah digunakan beberapa lama, maka emisi ketiga katodenya tentu akan mengalami perubahan (degradasi). Perubahan masing-masing katode tidak selalu sama, misalnya warna G lebih cepat menurun menjadi lebih lemah. Hal ini tentu akan mengakibatkan “white balance” berubah. Gambar rambut orang yang hitam misalnya, mungkin berubah menjadi kemerah-merahan atau ke biru-biruan. Sirkit AKB berfungsi mengajust white-balance kembali setiap kali pesawat dinyalan pertama kali, hal ini untuk menjaga kualitas warna gambar yang selalu prima

Bagaimana cara kerja sirkit CCC ?
  • Pada saat pertama pesawat dinyalakan pin-R,G,B-out di-muting sehingga tegangannya nol semua sehingga raster blank.
  • Pulsa-pulsa pendek sebagai sampling akan dikeluarkan secara bergantian dari pin-R,G,B out pada setiap awal vertikal blangking. Sinyal sampling ini kadang dapat terlihat pada bagian atas atau bagian bawah layar.
  • Pulsa-pulsa sampling akan menyebabkan arus katode R,G,B CRT.
  • Besarnya masing-masing arus katode R,G,B akan diumpan balikkan kembali lewat jalur AKB atau IK ke ic TDA.
  • Oleh bagian “Continuous Cathode Calibration” besarnya pulsa umpan balik sampling ini masing-masing akan dibandingkan dengan sebuah tegangan referensi untuk mengetahui seberapa kuat/lemahnya emisi katode.
  • Kemudian ketiganya akan diadjust agar mendapatkan white-balance yang tepat. Proses pen-adjust-an ini kadang membutuhkan waktu lama jika emisi ketiga katode sudah tidak seimbang lagi. Oleh karena itu kadang munculnya raster kadang butuh waktu lama
  • Jika white-balance sudah tercapai – maka muting akan dilepas – dan pada pin-R,G,B-out akan muncul tegangan dan raster menyala.
  • Jika white-balance tidak dapat tercapai, maka R,G,B-out akan tetap di-muting nol volt...dan raster tetap gelap terus.
clip_image002
Keterangan :
  • CCC = Continuos Cathode Calibration
  • BLKIN = Black Current = AKB = IK = Cut-off
  • BCLIN = Beam current = ABL
  • Ic yang menggunakan sistim ini adalah seri TDA3562, TDA8366, TDA837x, TDA884x, TDA885x, TDA935x, TDA936x, TDA938x, TDA120xxx
  • Banyak digunakan pada merk SONY, SAMSUNG dan SHARP
 
TROBLESUTING
Apa yang perlu dilakukan jika menjumpai raster blank dan tidak ada OSD pada sirkit TDA.
PERTAMA COBA NAIKKAN TEGANGAN SCREEN (G2) – dengan memutar kekanan VR screen
 
(1) Jika layar tetap blank, maka kemunginan penyebab adalah :
  • Heater tidak menyala
  • Bagian vertikal tidak kerja
  • Tegangan screen short karena kerusakan kapasitor filter, CRT - G1 short dengan G2 atau flyback rusak
  • CRT rusak (emisi habis)
 
(2) Jika raster nyala putih dengan garis-garis blangking, maka kemungkina penyebab adalah :
  • Tidak ada pulsa FBP ke pin-34. Periksa jalur pulsa dari pin-AFC flybak ke pin-34.
  • Kalau merk SAMSUNG pulsa FBP biasanya diambil dari kolektor transistor horisontal-out lewat kapasitor 681pf/2Kv. Cek mungkin jalur putus atau ada part yang short.
  • Ada kerusakan salah satu part pada sirkit pcb CRT soket
  • Tidak ada tegangan suply 180v
  • Jalur umpan balik AKB atau IK dari pcb CRT soket ke pin-50 terputus
  • Adjustment VR screen kurang pas (* baca keterangan dibawah)
  • Tegangan heater kurang
  • Kadang dapat dikoreksi dengan menaikkan tegangan hetaer
 
(3) Jika raster nyala dengan salah satu warna dominant, maka kemungkinan penyebab adalah :
  • Emisi salah satu katode lemah (CRT rusak)
  • Ada kerusakan pada salah satu penguat Video-drive R,G,B
  • Tegangan heater kurang
  • Kadang dapat dikoreksi dengan menaikkan tegangan heater
 
*Cara adjustment VR screen pada sirkit TDA :
  • Putar VR kekanan, sehingga muncul garis-garis blangking
  • Kembalikan step-by step (sedikit-demi-sedikit)
  • Setiap kali mengurangi VR screen – tunggu beberapa saat – hal ini untuk memberi waktu sirkit CCC melakukan adjustment white-balance
 
Dari contoh ketiga gejala tersebut diatas, maka keputusan menilai bahwa ic TDA yang rusak hendaknya menjadi alternatip terachir.

Raster gelap – main-board diketok gambar muncul sesaat

Tv ini kiriman dan seorang rekan teknisi yang telah membuatnya pusing – padahal rusaknya hanya sepele. Hampir semua bagian sekitar flyback dan komponen-komponen sekitarnya nampak bekas re-soldering Kasus :
  • Toshiba dengan ic TB1234
  • Raster blank, OSD tidak ada, suara normal
  • Setiap kali main-board diketok sedikit – gambar muncul sesaat.
Analisa :
  • Ada banyak penyebab raster blank
  • Salah satunya adalah tidak ada pulsa FBP (flyback pulse) dari pin-AFC flyback ke ic chroma pin FBP-in
Tindakan :
  • Cek dengan osiloskop pulsa horisontal pada pin-FBP in ic chroma tidak ada
  • Cek dengan osiloskop pulsa horisontal pada pin-AFC flyback juga tidak ada
  • Cek dengan ohm meter hubungan pin-AFC ke pin-GND pada flyback ternyata tidak nyambung
Kesimpulan :
  • Flyback rusak karena pin-AFC putus.
  • Tetapi kalau main-board atau flyback diketok – hubungan nyambung sesaat sehingga gambar muncul.
Solusi :
  • Lepas flyback
  • Nampaknya bahwa flybak pernah dilepas secara paksa. Pin kaki flyback seperti sedikit agak tertarik keluar, dimana hal ini mengakibatkan gulungan kabel ABL sambungannya dengan kaki flyback putus.
  • Untung sambungan dapat diperbaiki, sehingga pesawat dapat kembali normal tidak perlu ganti flybak

Mengatasi kerusakan Raster gelap

KASUS :
  • Raster gelap
  • Heater dicek nampak menyala (ada tegangan heater)
  • Karena ada tegangan heater berarti flyback bekerja.
Coba naikkan tegangan screen – kalau muncul raster blangking maka berarti problem RASTER BLANK – kalau muncul satu garis berarti PROBLEM VERTIKAL
 
Kalau tetap saja GELAP
SOLUSI :
  • Cek tegangan screen
  • (1) Jika tegangan screen tidak ada – coba lepas pcb CRT soket dari tabung gambar – kemudian cek tegangan screen pada pcb – kalau kemudian ternyata ada – berarti CRT rusak – cek dengan ohm meter posisi x1K......biasanya antara pin-G1 dengan pin-G2 short atau ada kebocoran hubungan. Hal ini paling sering dijumpai pada CRT jenis flat yang bukan slim. Kerusakan CRT semacam ini umumnya masih dapat diperbaiki.
  • (2) Lepas CRT soket tetap tidak ada tegangan screen – coba lepas kapasitor filter tegangan screen – mungkin kapasitor short
  • (3) Kapasitor filter screen dilepas tetap tidak ada tegangan – flyback rusak pada bagian VR screen (tidak dapat diperbaiki)
  • (4) Tegangan screen normal tetapi tetap gelap – CRT rusak atau emisi habis (....tamat riwayat) – atau ada kemungkinan flyback rusak pada bagian diode tegangan tinggi (coba dibuang kop anode tidak menyimpan  tegangan tinggi)

Plasma Display mati protek

Menjumpai kasus Plasma TV mati protek, maka kemungkinan-kemungkinan penyebabnya adalah problem pada unit modul power suply :
·         Salah satu board driver ada yang rusak short, maka coba lepas semua dahulu semua konektor-konektor pada modul power suply yang menuju ke modul-modul panel driver.
·         Kerusakan pada salah satu bagian dari macam2 power suply yang ada, sehingga mengakibatkan salah satu tegangannya over, drops, atau short sama sekali. Mungkin juga hanya disebabkan karena adjustment VR yang berubah.
·         Kerusakan elko-elko pada bagian power suply atau sistim protek yang ada pada modul power suply. Cek secara visual maupun menggunakan ESR-meter.

JVC Plasma mati protek

KASUS :
  • Plasma JVC 42” dengan kerusakan mati total.
  • Belakangan baru kami diberi tahu pemilik bahwa model ini Tuner Unit  terpisah berdiri sendiri. Setelah Tuner unit kami sambungkan, ternyata pesawat dapat hidup stand-by. Dan kerusakannya adalah mati protek.
PEMERIKSAAN :
  •  Model ini menggunakan modul power suply buatan SAMSUNG. Berdasarkan pengalaman kami saat menangani Philips plasma yang juga menggunakan power suply buatan Samsung, maka langsung saja kami cari letak lokasi jumper-jumper test point.
  • Disini kami menemukan ada  5 buah jumper test point.  4 buah masing-masing ada tulisannya, yaitu (1) Power Panel, (2) Relay, (3) THEM DE, (4) Vs on. Dan yang ke (5) tidak ada tulisannya, dan berada pada suatu board  kecil yang dipasang  menempel pada main board utama power suply.
  •  Pertama kami coba pasang jumper menggunakan japitan buaya pada (1), (2), (3) dam (4).  Saat power di-on-kan ternyata lampu led indikator hijau (ada 3 buah) yang terdapat pada modul power suply dapat menyala semua dan sebuah led berwarna merah juga ikut menyala. Tetapi kemudian salah satu led hijau kemudian mati lagi dan pesawat mati protek.
  • Saat led hijau menyala ternyata semua tegangan-tegangan suply keluar. Dan ketika salah satu led hijau ada yang mati ternyata tegangan Vs setelah hidup sesaat kemudian menghilang lagi.
  • Kami menduga mengkin jumper test ke (5) adalah untuk melumpuhkan sistim protek. Maka langsung kami coba pasang jumper pada test tersebut. Dan ternyata dugaan kami benar......setelah pesawat coba dihidupkan.......tidak protek lagi.........ditunggu beberapa saat layar langsung menyala.
SOLUSI :
  • Kami sudah berusaha mencari lewat mbah Google berbagai informasi yang berhubungan dengan model JVC ini, tetapi hasilnya nihil.
  • Maka kami menduga bahwa board kecil yang ada jumper ke (5) ini merupakan sirkit protek (.........dan sepertinya dugaan ini benar)
  • Langsung saja kami ambil ESR-meter dan periksa 4 buah elko SMD (surface mount device alias elko tempel) yang terdapat disitu.....dan ternyata ke 4 nya sudah kering semua.
  • Setelah penggantian elko-elko (dengan menggunakan elko biasa).....kemudian melepas semua jumper-test..........pesawat coba dihidupkan........dan alhamdulillah pesawat sudah tidak protek lagi.

TV Plasma layar gelap, suara OK

KASUS :
  • Samsung Plasma display 42”
  • Kerusakan raster gelap, suara OK
SOLUSI :
  • Karena suara ada maka langkah pertama yang kami lakukan adalah memeriksa tegangan-2 power suply yang dibutuhkan untuk menanyalakan panel-plasma.
  • Untuk mengetahui tegangan-2 yang dibutuhkan dapat dilihat “stiker” yang ditempelkan pada setiap panel.
  • Langkah selanjutnya adalah mencari lokasi  “Test Point” dari setiap tegangan tersebut diatas dan “VR Trimer” yang digunakan untuk ajustment dari masing-masing tegangan.
  • Dari hasil pemeriksaan.... ada salah satu tegangan yang drops......kami coba lakukan re-ajustment.....ternyata tegangan tetap tidak mau berubah  
  •  Langsung kami lepas board power suply dan kami periksa bagian yang bermasalah tersebut (DC-DC Converter).........Setelah kami lakukan pengukuran-pengukuran tegangan dan komponen-komponen.......maka hasil analisa kami jatuh pada komponen TL431 yang bermasalah (komponen ini biasa diketemukan pada power suply DVD yang berbentuk mirip transistor 3 kecil kaki, yang berfungsi sebagai kontrol error regulator).
  • Setelah penggantian TL43........maka power suply langsung dapat diajust pada tegangan yang diinginkan.......dan Plasma langsung ada bunyi kreteeeeeek......dan layar langsung menyala biru........dan setelah dipasang antena.....gambar nampak OK.
Catatan :
  • Untuk mengetahui tegangan yang dibutuhkan untuk menghidupkan plasma-display dapat dilihat pada stiker yang ditempelkan pada penel plasma. Kadang tegangan  dapat dilihat pada board power suply.
  • Tegangan-tegangan tersebut antara lain adalah Va, Ve, Vsc, Vset.
  •  Untuk setiap model berbeda tegangan-tegangan yang tertera tidak sama
  • Jika dihitung banyaknya power suply untuk semua bagian seperti bagian mikrokontrol, bagian digital, bagian suara , maka plasma tv mungkin mempunyai sekitar 15 buah macam tegangan suply.

Senin, 16 Desember 2013

LCD ada gangguan garis-garis setelah perbaikan bag power-suply

KASUS :
  • Samsung LCD teve mati total
  • Diketemukan sebuah diode penyearah 3A untuk tegangan 12 v
  • Setelah penggantian diode, LCD dapat menyala tetapi “timbul gangguan garis-garis miring seperti yang kadang terjadi pada teve tabung yang diganti dengan universal power suply (gacun)
 
PENYEBAB :
  • Diode 3A tidak dapat diganti dengan diode silikon yang biasa seperti yang digunakan pada teve tabung, seperti R4M, FR3005.
  • Setelah diode diganti dengan jenis Schottyy Barrier, maka gangguan langsung tidak nampak lagi
 
Apakah Diode Schottky Barrier?
  • Adalah merupakan diode khusus untuk “penyearah tegangan rendah” yang mempunyai “voltage-drops yang rendah”. Silikon diode umumnya mempunyai voltage drops sekitar 0.6~1.7v, maka schottky diode mempunyai voltage drops hanya sekitar 0.15~0.45v
  • Digunakan terutama untuk sirkit switching regulator dengan “frekwensi tinggi”.
  • Tipe diode ini menggunakan “SR… “ untuk bagian depannya.
  • Biasa dijumpai pada power supply VCD/DVD
 
Dibawah ini adalah salah satu contoh karakteristik diode schottky
clip_image002
image

Toshiba 19 inch st-by tidak mau “on”

Beberapa waktu yang lalu dapat garapan LCD TV merk Toshiba type 19HV10E dengan keluhan mati standby, yang nyala hanya lampu led indikatornya saja, di pencet tombol power di side panelnya nggak mau ON, dari remot juga mbegegeg nggak mau ON
Berdasar informasi dari Kang Sarif untuk LCD TV jenis ini 90% yang bermasalah adalah firmwarenya. Berhubung saya tidak punya tool untuk pengeflashan secara ISP maka saya gunakan metode pengeflashan secara manual saja,yaitu dengan cara melepas IC flashnya hehehehe......
Akhirnya persiapan pengeflashan pun saya lakukan, adapun peralatannya adalah :
  • PC/Laptop/Netbook dengan OS Windows XP
  • Eeplus 2
  • Kabel data + driver DKU5
  • Battery kotak 9V untuk catu daya eeplus
  • Kawat email untuk jumper.
 
Langkah pengerjaan :
  • Pertama lepas dulu IC flash LCDnya
  • Setelah itu pasang IC flash LCD ke tool eeplus 2, berhubung jenis ICnya SMD maka saya pergunakan jumper kawat email untuk mengoneksikan ke soket IC eeplus 2
  • Setelah pengeflashan selesai silahkan pasang kembali IC flash ke mainboard LCD
 
Hmmmm.....legone atiku,akhirnya m@k BYAAARRR....juga garapanku, terima kasih buat Kang Sarif atas limpahan firmwarenya dan terima kasih buat Kang Ndowie atas limpahan eeplus 2 nya,……Oh ya untuk firmware LCD tv ini silahkan download di  Solder Kita tentunya anda harus menjadi member terlebih dahulu hehehehe.... Sukses buat REKAN semua.
 
Tulisan diambil dari : http://aisy-romadhona.blogspot.com/2012/10/lagilcd-toshiba-power-tv-19hv10e-mati.html
 

Sharp LCD LS22L50M mati – di-power tidak mau nyala

KASUS :
  • Sharp LCD LS22L50M
  • Problem mati – power tidak mau nyala
 
PEMERIKSAAN :
  • Cek bagian power suply OK – ada tegangan-2 keluar dari bagian sekunder . Kalau tidak salah adalah 20v, 40v, (-) 12v
  • Cek kaki X-tal ic besar tidak ada tegangan – hal ini menunjukkan tidak ada tegangan Vcc untuk st-by pada ic besar
 
Karena model ini tidak memiliki skematiknya…..maka langkah pertama yang kami lakukan adalah mencari data ic-ic regulator yang terpasang pada model ini melalui “datasheet4u.net” , yaitu
  • Power suply menggunakan ic STRW seperti Tv tabung, tanpa sirkit PFC
  • BD9781 merupakan ic switching penurun tegangan dari 20v ke 12v (power suply board)
  • RSS050 ic switch on-off tegangan dc……tegangan ???? (power suply board)
  • BD33KA5 ic regulator tegangan 3.3v untuk st-by (kontrol board)
  • BD18KA5 ic regulator tegangan 1.8v untuk st-by (kontrol board)
  • IJ9AK……tidak menemukan data……..tetapi kalau tidak salah merupakan ic regulator, karena mendapat input 12v dari BD9781 dan outputnya di-inputkan ke DB33KA5 dan BD18KA55. (kontrol board)
 
Setelah data terkumpul baru kami lakukan pengukuran-pengukuran. Hasilnya adalah :
  • Tidak ada tegangan st-by 3.3v dan 1.8v pada output regulator BD33KA5 dan BD18KA5
  • Tidak ada tegangan input pada BD33KA5 dan BD18KA5
  • Ada tegangan input 20v pada BD9781dan ada tegangan keluaran 12v
  • Ada tegangan input 12v pada ic IJ9AK tetapi tidak ada tegangan keluaran
 
SOLUSI :
  • Berdasarkan hasil pengecekan dan analisa - IC IJ9AK rusak, karena ada tegangan input 12v dan tidak ada tegangan output
  • IJ9AK kami coba cangkok menggunakan 7805 (……..tapi yang benar semestinya 7809)……….hasilnya….tegangan st by 3.3 dan 1.8v langsung ada.
  • Pesawat di- power - led hijau langsung nyala……dan sebentar kemudian layar menyala………..coba pasang antenna…. gambar dan suara langsung joooooosssssss……..

LCD Sharp Aquos 32” byar-pet 3x kemudian kembali st-by

KASUS :
  • LCD Sharp Aquos 32”
  • Kalau dihidupkan raster hidup-mati byar-pet 3x kemudian kembali mati stand-by (led idikator merah menyala).
  • Jika tombol power ditekan maka kejadian sama selalu terulang lagi. Jadi bukan mati protek.
 
PEMERIKSAAN :
  • Pada model ini board inverter menjadi satu dengan board power supply.
  • Pemeriksaan secara visual maupun menggunakan esr-meter tidak menemukan adanya elko yang gembung atau rusak.
  • Demikian juga pemeriksaan tegangan-tegangan pada bagian power suply tidak menemukan masalah.
  • Cek tegangan pada konektor “Inverter on-off” selalu tetap pada posisi “H” tidak berubah walaupun lampu backlight hidup-mati
  • Coba di cut jalur “ERROR” dari bagian Inverter ke bagian Main-board, pesawat dapat menyala terus (indikator led hijau nyala terus) dan suara tatap ada.
  • Kesimpulan problem pada bagian Inverter atau mungkin Lampu backlight ada yang problem.
 
PEMERIKSAAN BAGIAN INVERTER dan LAMPU BACKLIGHT :
  • Pada saat backlight menyala, tegangan pada output tranfo inverter hampir sama semuanya (cara ukur baca ini dulu)
  • Buka dari bagian depan untuk melihat nyala lampu backlight. Semua nampak nyala normal dan tidak ada tanda-tanda pada salah satu lampu yang gosong atau kedip.
  • Kesimpulan problem pasti pada bagian sirkit Inverter, tetapi bukan karena protek.
 
SOLUSI :
  • Kecurigaan kami jatuh pada ic inverter driver BD9883.
  • Tetapi untuk mengukur tegangan-tegangan pada kaki-kaki ic ini tidak mungkin, sebab berada pada bagian bawah board.
  • Maka kami mempunyai ide cara untuk mengukur tegangan-tegangan tersebut. Pada setiap kaki yang ingin kami ukur tegangan kami pasang (solder) sebuah kabel dengan panjang secukupnya, dengan tujuan nanti tegangannya dapat diukur pada ujung kabel satunya lagi.
  • Ketika semua kabel sudah tersolder dan pesawat kami coba…….ternyata pasawat sudah “BAIK” dengan sendirinya sebelum kami mencoba ukur tegangan-tegangannya.
  • Wallahualam………..mungkin karena penyolderan-penyolderan kabel pada kaki-kaki ic maka semuanya menjadi beres……..walaupun ini menyisakan tanda-tanya……jangan-jangan nanti problem kambuh lagi.
  • Perlu running test yang lama…..untuk memastikan problem tidak kambuh lagi.
 
No pin kaki-kaki yang kami beri kabel yang rencananya akan kami ukur.
clip_image002Gambar bukan skema aslinya (hanya untuk membantu memahami)
 
  • No.1 DUTY = kontrol on-off (dari main-board)
  • No.8 FB = menerima umpan balik dari lampu backlight untuk mengatur agar nyala inverter stabil
  • No.9 IS = menerima umpan balik dari lampu inverter sebagai OCP (over current protector)
  • No.10 VS = menerima umpan balik dari lampu inverter sebagai OVP (over voltage protector)
  • No. 11 STB = kontrol stand-by (dari main-board)
Hasil pengukuaran saat lampu backlight menyala normal pada kaki BD9883 :
  • DUTY = 2v
  • FB = 1v
  • IS = 0v
  • VS = 1v
  • STB =3v

Blingking code Sharp Aquos LCD

Saat browsing di internet, kami mendapatkan data ini (sayang sumbernya saya lupa catat).
Semoga informasi ini benar dan bermanfaat ( mas Syarif – solectv bagaimana pendapatnya…………berhubung pengalaman lcd saya masih cetek)
POWER LIGHT
OPC LIGHT
ERROR TYPE
REPAIR
-
-
AC Power failure
Loose connection, Power Unit or Main Unit
1(1/sec)
-
Lamp Failure
Loose connection to Inverters, reload firmware, Inverter Unit or LCD Panel
2X
-
Power Failure
Inverter Unit or LCD Panel
2X
1X
13V/UR10V failure
Power Unit or Main Unit
2X
2X
3.3V Main Failure
Power Unit or Main Unit
2X
3X
UR6V failure
Power Unit or Main Unit
2X
5X
Panel 5V failure
LCD Control Unit or LCD Panel
2X
7X
CPU Communication
Main Unit or LCD Controller
2X
7X
Audio Amp Error
Loose/Damaged speaker wires, Terminal Unit
2X
8X
LCD Control ROM Error
Main Unit or LCD Control Unit
3X
1X
Communication
Main Unit
3X
2X
Main Failure
Main Unit or LCD Control Unit
3X
3X
Communication
Main Unit
4X
-
Vsync Error
Reseat cables, Main Unit
5X
-
Monitor Temp Failure2
Main Unit
6X
-
BD Unit Error
BD Unit
8X
-
Flash Rom Error
Main unit or reload firmware

LCD Sharp Alexander 22” hidup sebentar terus mati.

KASUS :
  • LCD Sharp Alexander 22” MODEL LC22L10
  • Jika dihidupkan (led nyala hijau) da raster nyala sebentar, kemudian terus mati sendiri dan lampu led nyala merah.
  • Jika tombol power ditekan lagi, maka kejadian seperti diatas akan terulang lagi.
  • Setelah diulang 3 atau 4 kali achirnya pesawat akan mati protek dan led merah kedip 2x secara berulang. Pesawat baru akan dapat dihidupkan lagi setelah colokan listrik dilepas terlebih dahulu.
 
SOLUSI :
  • Led merah kedip 2x kalau Sharp LCD hal ini menunjukkan problem pada bagian inverter.
  • Saat backlihgt menyala coba dilakukan pengukuran tegangan-tegangan pada kapasitor output tegangan tinggi setiap tranfo inverter (ada 4 buah output). Pengukuran dilakukan pada kapistor milar yang berhubungan dengan pin-1 diode D8 seperti contoh gambar dibawah. JANGAN MELAKUKAN PENGUKURAN PADA PIN-4 TRANFO INVERTER ATAU PIN-1 CN2 KONEKTOR LAMPU BACKLIGHT, KARENA TEGANGAN SANGAT TINGGI !
  • Ternyata hasilnya salah satu tranfo tegangannya ada yang lebih rendah dibanding dengan ke-3 tranfo lainnya.
  • Pada tranfo yang bermasalah ketika coba diukur resistansinya pada pin-3/4, ternyata lebih besar jika dibanding dengan ke-3 tranfo lainnya
clip_image002Gambar bukan skema sebenarnya (hanya untuk memudahkan penjelasan saja)
  • Pada kasus ini kami coba putus jalur ERROR dari pcb Inverter ke Main-pcb (posisi pada kabel konektor yang dekat ground), ternyata pesawat dapat hidup terus, ada suara dan lampu led tetap nyala hijau terus,  tetapi lampu backlight tetap mati lagi sehingga raster menjadi gelap
  • Kesimpulan problem disebabkan kerusakan pada salah satu tranfo inverter yang menyebabkan over-current protek (OCP)

LCD Samsung gambar kabut lama-2 layar jadi putih

Diambil dari pengalaman Sefyan Dindik yang ditulis lewat facebook 

clip_image002

SAMSUNG LA37A450C1 jangan terkecoh.....
Sudah ganti AS15, pengukuran V CON dll, sampai2 hampir bongkar panel nyari tersangka si kapasitor,,...
Gak tau nya tersangkanya masih di PSU out nya 'agak gemblung' 1000UF/35V nya lumayan banyak yang kering
Artinya ada sedikit kehilangan TEGANGAN .....VCC yg menyuplai blok T-con dll....



Catatan :
  • Gejala gambar seperti contoh diatas memang kadang disebabkan kerusakan ic gamma AS-15 yang terdapat pada modul T-Con

LCD Polytron raster gelap, suara ada

KASUS :
  • LCD Polytron, dengan kerusakan raster gelap tidak ada gambar dan OSD.
  •  Kalau dipasang antena dan ditekan Vol-up suara normal

PEMERIKSAAN :
  • Kalau dihidupkan pada ruangan yang agak gelap, nampak layar menyala remang-remang. Hal ini menunjukkan kalau back-light menyala.
  • Cek dengan osiloskop sinyal-sinyal pada kabel LVDS dari pcb Blok Digital ke pcb T.con, terlihat adanya sinyal-sinyal gambar digital RGB yang masuk
  • Cek tegangan 5v pada LVDS kabel ke T.con, ternyata juga ada.
  • Maka analisa dan kesimpulan kami, problem kemungkinan pada pcb T.Con

SOLUSI :
  • Bongkar pcb T.con yang menempel pada bagian belakang-atas panel display
  • Kecurigaan pertama adalah ada fuse yang putus.
  • Cek secara visual untuk mencari lokasi fuse (dengan kaca pembesar)
  • Disitu kami menjumpai 2 buah fuse-chip, yaitu F1 dan F2 (lokasi dekat dengan konektor)
  • Cek dengan AVO-meter............ ternyata F1 putus.
  • Cek dengan AVO-meter untuk mengetahui apakah ada bagian yang short yang menyebabkan F1 putus..........ternyata tidak menunjukkan ada bagian yang short.
  • Karena fuse tidak ada dijual.........maka fuse kami ganti dengan sepotong kabel (satu lembar saja) dengan diameter yang lembut. Kabel kami peroleh dari bekas kabel head tape yang dapat auto-reverse
  • Dan hasilnya ketika dicoba hidupkan..........layar langsung menyala....dan gambarpun OK.

Panasonic LCD TH-L32X20 kadang layar gelap dan suara tidak muncul

KASUS :
  • LCD Panasonic TH-L32X20, sudah divonis board digital rusak oleh bengkel lain
  • Kadang dapat hidup normal
  • Tetapi kadang lampu indikator sudah dapat menyala hijau – tetapi layar tetap gelap dan tidak ada suara
Normal LCD ini kalau dihidupkan pertama – indikator merah (st-by) akan berubah menjadi hijau kedip2 – kemudian hijau tidak berkedip lagi –dilanjutkan lampu backlight akan meyala – dan kemudian baru muncul gambar dan suara.
 
TROBEL-SHUTING
Untuk mencari kerusakan problem ini maka kami lakukan pencatatan data tegangan-tegangan penting pada konektor yang menghubungkan board digital kontrol dengan board power supply seperti terlihat pada gambar dibawah pada saat (a) St-by, (b) saat dapat hidup normal, dan (c) saat problem tidak ada gambar
clip_image002
Data tegangan pada pin-pin konektor

 
St-by
Nyala normal
Saat problem
Pin-14/15 (5.6v0 st-by
5.6
5.6
5.6
Pin 11/12 (12v)
0
12
12
Pin-9 (17v)
0
17
17
Pin-7 TV on-off
0
3
3
Pin-4 Alarm (Inv SOS)
0
0
2
Pin-3 (Inv on-off)
0
2.5
0
Pin-2 (Inv PWM Dimmer)
0
2
0
 
ANALISA :
Berdasarkan data tegangan tabel diatas maka kami simpulkan bahwa :
  • Pada saat problem - tegangan kontrol on-off (pin-7) dari mikrokontrol sudah ada – oleh karena itu indikator sudah bisa menyala hijau dan tegangan-tegangan 12v (pin11/12), 17v (pin-9) juga sudah keluar.
  • Pin-4 Alarm (Inverter SOS) ada tegangan – hal ini menunjukkan bahwa bagian Backlight Inverter ada problem – akibatnya maka kontrol Inverter-On (pin-3) dan Inverter Dimmer ((pin-2) tidak keluar tegangan.KESIMPULAN :
  • Kami simpulkan bahwa sirkit Inverter kadang ada masalah
 
PERCOBAAN dan sebagai SOLUSI ACHIR :
Kami coba lumpuhkan sirkit Alarm (Inverter SOS) dengan cara :
  • Lepas kabel penghubung Alarm (inv SOS) dari board digital ke board power supply.
  • Pin-Alram (Inv-SOS) kami sambung ke ground menggunakan sebuah resistor 100 ohm 1/8watt – untuk mengunci agar tegangan tetap nol.
  • Hasilnya ternyata LCD dapat menyala terus secara normal, gambar suara muncul terus.
 
 
Catatan :
  • Menurut service-manual – jika terjadi problem pada bagian Inverter – seharusnya led indikator berubah menjadi warna merah dan kedip 1x. Tetapi mengapa pada kasus ini tidak terjadi? ………………….Inilah yang masih menjadi PR pertanyaan kami?……..Mengapa dari inverter keluar tegangan SOS, pada hal lampu back light dapat nyala normal terus?
clip_image004

Arti kode kedip LCD Panasonic Viera

TC-L37DT30
Banyaknya kedip Bagian yang Problem
1x Backlight inverter
7x 3.3 V digital board
9x Audio amplifier
10x LCD Panel, komunikasi SDA/SCL mikom ke Panel
13x Emergency, komunikasi antara mikom dgn digital proses
14x Eeprom error
 
TC-L42D30
Banyaknya kedip Bagian yang Problem
1x Backlight inverter
3x Tuner
4x 15v digital board
7x 3.3v Digital board
9x Audio amplifier
10x LCD Panel, komunikasi SDA/SCL mikom ke Panel
13x Emergency, komunikai antara mikom dgn digital proses

LCD Panasonic Viera 24” hidup sebentar terus mati lagi

KASUS :
  • LCD Panasonic Viera 24”
  • Jika tombol power dihidupkan lampu indikator akan merah berubah menjadi hijau………ditunggu bebarapa saat kemudian raster menyala……….tetapi hanya sebentar...trus mati sendiri dan indikator kembali nyala merah
 
PEMERIKSAAN AWAL :
  • ika diamati dengan seksama, pada saat raster menyala sepertinya layar bagian bawah sedikit agak gelap dibanding layar bagian tengah dan atas.
  • Analisa kami lampu bachlight CCFL yang bagian bawah tidak menyala sehingga menybabkan mati protek.
 
SOLUSI :
  • Setelah cover belakang kami buka, nampak bahwa model ini menggunakan 6 buah lampu CCFL (3 pasang)
  • Setiap sepasang lampu dinyalakan oleh sebuah tranfo inverter
  • Langsung saja kami lakukan pengukuran resistansi pada sekunder yang masuk ke lampu CCFL pada setiap tranfo.
  • Ternyata tranfo inverter yang menyalakan CCFL bagian bawah resistansinya terukur lebih tinggi jika dibanding dengan yang lainnya.
  • Langsung saja kami coba lepas tranfo tersebut……..pesawat coba dinyalakan hanya menggunakan 4 buah lampu CCFL………dan pesawat dapat menyala terus……..tidak mati sendiri lagi.

LCD LG32 tegangan kontrol Power-on goyang-goyang

KASUS :
  • LCD LG model 32LG30.
  • Menggunakan 2 buah board, yaitu (1) Board Power-suply/Inverter dan (2) Board-Digital
  • Problem stand by – ketika tombol power dihidupkan indikator langsung mati pesawat tidak mau hidup
 
PEMERIKSAAN :
  • Menghadapi kasus ini, hal yang pertama kali kami lakukan adalah mempelajari fungsi pin-pin konektor antara Power-supply dengan Digital- board, karena disini umumnya sudah tertera keterangan nama-nama fungsi setiap pin.
  • Cek tegangan 5v Stand-by - normal.
  • Cek tegangan Power-ON dari digital-board – ternyata tegangan goyang-goyang naik-turun.
  • Coba cut kabel kontrol Power-ON  . Ukur tegangan pada kabel yang berasal dari Board-Digital……lho kok tegangan tidak naik-turun lagi, stabil pada 3v
  • Coba triger pin Power-On pada board Power-suply/Inverter dengan cara memasang sebuah Resistor 560 ohm antara supply 5v dengan pin-Power-On…………..lampu back light langsung dapat nyala normal
 
SULUSI :
  • Sulit menganalisa kenapa jika kabel Power-On disambung tegangan bisa jadi goyang-goyang naik-turun
  • Coba otak-atik - maka solusi achirnya kami pasang tambahan sebuah Resistor 5.6K antara pin 5v St-by dengan pin Power-On, dan kabel kontrol Power–on kami sambung kembali.
  • Dan pesawat dapat dikontrol hidup-mati pakai remote dengan normal.

LG 42” suara krotok-krotok dan lama-lama jadi ngosos saja

KASUS :
  • LCD LG model 42LC4R
  • Suara ada gangguan krotok-krotok dan lama-lama hilang tinggal suara ngosos
 
ANALISA :
Untuk mencari dan menganalisa sumber suara krotok-krotok, maka langkah-langkah yang kami ambil adalah :
  • Buka service-manual – untuk melihat blok-diagram. Dengan bantuan blok diagram seperti gambar dibawah kita akan lebih mudah dalam menganalisa dan mengevaluasi sumber masalah sehingga jangan sampai salah diagnose, karena kerusakan dapat terjadi pada Audio-amplifier, Audio switch, Audio proses atau Tuner.

clip_image002
  • Coba cek suara lewat AV-in dengan DVD Player – hasilnya suara  tetap ada krotok-krotok
  • Coba cek suara dari jack Audio Monitor-out (MNT OUT)– masukkan sinyal dari monitor-out ke amplifier – hasilnya juga tetap ada krotok-krotok.
  • Cek keluaran suara mono  dari Tuner pin-15 – suara tidak ada masalah
  • Dari percobaan-percobaan diatas, maka kesimpulannya problem ada pada IC VCT-PRO, bukan pada Audio amplifier, karena cek suara dari MNT-Out juga problem
 
SOLUSI :
Kerusakan seperti ini seharusnya dapat diselesaikan dengan penggantian satu blok modul digital. Tetapi ketika ditanyakan ke SC part sudah tidak tersedia lagi. Achirnya dengan kesepakatan bersama konsumen bagian audio kami modifikasi agar LCD tetap dapat dinikmati.
Caranya adalah sebagai berikut :
  • Suara teve kami ambil langsung dari TUNER pin-15 . Jadi suara nantinya akan jadi mono dan tanpa bass-trebel
  • Audio-amplifier kami buatkan sendiri dengan kit-audio amplifier. Sebab amplifier yang asli (TDA3107D2) adalah merupakan amplifier khusus klas D (PWM amplifier)
  • Untuk pengatur volume suara - kami pasang sebuah VR manual (50k) antara TUNER dengan Audio amplifier.
 
 
Catatan :
Kalau dilihat dari skematik bagian Tuner LCD, akan terlihat ada 3 macam output.
  1. Video-out (gambar) dari pin-13
  2. Audio-out (mono) dari pin-15
  3. Sound IF-out dari pin-16. Sinyal ini nantinya akan diproses menjadi suara stereo-NICAM oleh IC VCT-PRO.

image

SAMSUNG LCD teve repair tips (part.1)

Dalam masalah repair LCD kami masih sangat minim pengalaman, disebabkan belum tentu ada repair masuk dalam sekali sebulan. Tetapi disini kami coba berikan beberapa pengalaman dari orang sono (orang luar maksud kami), yang kami kumpulkan dari internet. Semoga bermanfaat.
Service mode
· INFO, MENU, MUTE, POWER ON
Gambar lambat
  • Kerusakan LCD panel. Dengan cara menekan-nekan bagian pinggir atas layar kadang gambar dapat bagus.
  • Sering terjadi pada panel LTA320WT-L05
Warna tidak normal, gerakan lambat
Gambar negative/klise
  • Ganti eeprom
  • Reset eeprom
Gambar cacat setelah panas
  • Keruskan LCD panel
Separuh layar agak gelap
  • Kerusakan LCD panel
Raster gelap, backlight ok, suara normal
  • Cek fuse pada T-con board
  • T-con board rusak (coba diblower panas dulu)
Setelah ganti elko pada psu. Raster agak gelap, britnes dinaikkan gambar flicker, hanya noise tdk dapat di tuning.
  • Masuk service menu
  • Kemudian Reset-On
Saat pertama dihidupkan ada gangguan garis-2 horisontal, kadang freeze, kadang putih - lama-kelamaan gambar normal
  • Problem LCD panel
  • Problem loose kontak flatwire dg lcd panel (kalau ditekan-tekan dpt normal)
Gangguan seperti gambar lama sepertinya masih membekas
  • Ganti T-con
Warna puyeh (tidak normal)
  • Loose kontak antara T-con dengan LCD panel. Perbaiki konektor
  • Kerusakan T-con (salah satu jalur ke panel tidak kerja/tidak sambung)
  • Kerusakan LCD panel (salah satu jalur ke T-con tidak sambung)
Detail gambar tidak halus, tetapi seperti trotol-trotol bulat besar, hampir mirip mosaik
  • Masuk serive menu – Reset-on
  • Coba tambah adjustment Sub brite
Back light hidup-mati
  • Solderan umpan balik tranfo tegangan tinggi
Tidak ada gambar, Hanya blue screen dengan gangguan garis-garis horisontal pendek
  • Kabel LVDS loose kontak
Stand by
  • Ganti elko2 pada psu (penyebab kerusakan)
  • Ganti eeprom
Mati-hidup sendiri
  • Pastikan elko-2 power suply bagus
  • Masuk service mode
  • Parameter READY adjust “on”
Kadang mati sendiri
  • Coba ganti kadel LVDS
  • Hidup mati sendiri setelah melody bunyi
  • Coba lepas kabel LVDS dari T-con, Jika bisa hidup terus ganti T-con
  • Coba lepas kabel LVDS dari main-board, Jika bisa hidup terus ganti kabel LVDS
  • Tetap problem, main board rusak
Gangguan garis-2 vertikal tipis
  • T-con flatwire sedikit loose kontak
Kode kedip 4x
  • Kerusakan elko bagian sekunder psu

Kerusakan power-suply LCD teve

Power suply LCD menggunakan SMPS seperti pada pesawat teve tabung, tetapi umumnya terdiri dari 2 buah SMPS.
  1. Sub SMPS - menggunakan tranfo switching kecil digunakan untuk suply 5v/3.3v stand-by bagian mikrokontrol
  2. Main SMPS - sebagai suply utama tegangan-tegangan backlight modul (12v/24v), dan untuk sirkit bagian digital maupun analog (tergantung dari modelnya)
 
Main SMPS
  • Terutama pada tipe layar besar, umumnya diperlengkapi dengan sirkit PFC (Power Factor Correction) yang berfungsi untuk mengurangi pemakaian daya listrik yang diakibatkan oleh pergeseran phase. Perlu kita pahami bahwa LCD 32 inch ketas yang masih menggunakan back light semacam lampu neon mengkomsumsi listrik cukup besar (sekitar 200w)
  • Dikontrol hidup-mati oleh mikrokontrol.
  • Terdapat 2 buah photo-coupler. (1) Pertama seperti umumnya SMPS digunakan untuk umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer. (2) Kedua digunakan untuk kontrol hidup-mati
 
Kerusakan paling sering dijumpai pada sirkit power-suply LCD adalah elko pada bagian sekunder yang secara visual terlihat mengembung pada bagian atasnya sehingga nilai kapasitansi turun dan ESR naik. Kadang elko rusak tidak sampai mengembung, oleh karena itu sebaiknya elko-elko diperiksa dengan ESR meter.
Gejala-gejala kerusakan elko yang muncul umumnya adalah :
  • Pesawat tidak mau hidup, dan timbul suara tik...tik...tik dari bagian modul power suply.
  • Pesawat hidupnya lama.
  • Kalau teve dapat hidup timbul gangguan gambar seperti garis-garis vertikal atau gambar cacat. Gangguan gambar semacam ini dapat dikoreksi dengan cara mengganti eeprom atau melakukan RESET (default) lewat service mode.
gambar dibawah adalah contoh sirkit stand-by SMPS
clip_image002
 
Gambar dibawah adalah contoh sirkit Power Factor Correction (PFC)
  • Tegangan 300v dari diode bridge D9201 diinputkan ke tranfo switching L9201
  • Q92011 di-drive oleh ic PFC (tidak nampak pada gambar)
  • Outputnya merupakan tegangan dc 375v yang digunakan untuk memberikan suply pada sirkit SMPS
  • SMPS (tidak nampak pada gambar) merupakan sirkit seperti halnya pada teve CRT. Tapi disini tegangan input dc 375v diperoleh dari sirkit PFC.
clip_image004

Gejala kerusakan lampu CCFL (backlight)

Gejala-gejala seperti dibawah ini, dapat menunjukkan bahwa lampu CCFL sudah akan mati (expired)

  • Raster berwarna agak merah atau pink, kemudian gelap (backlihgt mati)
  • Pertama dihidupkan raster agak merah atau pink, kemudian lama-lama normal
  • Raster ada fliker
  • Raster flicker dan britnes kurang terang
  • Britnes tidak bisa terang
  • Inverter mati protek atau teve mati protek

LCD raster blank – backlight nyala

LCD teve dengan kerusakan : Raster blank, no OSD - Backlight nyala dan suara tetap ada.
Solusi :
  • Buka cover penutup T-con (umum ada dibagian tengah-atas bagian belakang LCD panel)
  • Cek kabel konektor LVDS (mungkin kendor atau loose kontak)
  • Cek tegangan suply Vcc 12v
  • Cek fuse chip pada suply tegangan 12v (lokasi biasanya dekat dengan konektor LVDS)
  • Cek sinyal gambar menggunakan osiloskop
  • Jika semuanya ok, maka kemungkinan pcb T-con rusak.
clip_image002Contoh pcb T-con (gambar dari usefulparts.com)

clip_image004 Contoh konektor LVDS (Sony Bravia)
Sinyal gambar yang perlu dicek degan osiloskop adalah :
  • RA+/RA-
  • RB+/RB-
  • RC+/RC-
  • RD+/RD-
  • RE+/RE-
catatan : RCLK+/RCLK- tidak bisa dicek dengan osiloskop biasa (karena frekwensi tidak mampu)
 

Kerusakan panel LCD model-model baru

Sekarang ini banyak T.con yang sudah menjadi satu kesatuan dan menempel  bagian atas panel LCD, sehingga kerusakan pada bagian T.con artinya sama saja panel yang rusak.
Gejala-gejala kerusakan yang nampak antara lain adalah :
  • Raster nyala putih blank.
  • Raster gelap, tetapi backlight menyala
  • Salah satu warna hilang atau kadang hilang
  • Gambar blur atau berlepotan
 
Untuk memastikan jenis kerusakan seperti ini, maka yang perlu dilakukan adalah ;
  • Periksa apakah tegangan 5v sudah masuk pada kabel LVDS
  • Periksa sinyal-sinyal gambar pada konektor LVDS menggunakan osiloskop. Jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak.
  • Untuk mengetahui lokasi pin 5v dan pin sinyal gambar pada konektor LVDS, maka perlu melihat pada skematik diagram
Tetapi sebelum memastikan panel rusak, maka coba periksa FUSE chip yang menempel pada T.con, mungkin problem hanya disebabkan fuse tersebut putus. Fuse ini lokasinya biasanya dekat dengan konektor LVDS dngan nilai 2A. Ganti fuse dengan potongan seutas serat kabel yang lembut.
 
Contoh pin-out konektor LVDS :
clip_image002
  • Vin adalah input tegangan 5v
  • Lokasi sinyal gambar yang perlu dicek dengan osiloskop adalah Rx in0-/Rx in0+ hingga Rx in3-/Rx in3+ dan RxCLK-/RxCLK+.

Beberapa contoh kerusakan panel LCD


clip_image002
clip_image004 Delaminating
Karena benturan dari luar
clip_image006 Panel retak
Karena benturan dari luar
clip_image008 Kerusakan panel driver
clip_image010
clip_image012
clip_image014 Kerusakan panel driver
clip_image016 Warna tidak merata (non-iniform color)
Dapat disebabkan karena pemakaian terus menerus jangka panjang. Misalnya di airport
clip_image018 Warna tidak merata (non-uniform color)
Sama seperti diatas. Tapi mungkin juga karena shok atau benturan
clip_image020 Kerusakan panel. Tetapi dapat juga karena kerusakan digital board
clip_image022
clip_image024 Kerusakan panel driver
clip_image026 Kerusakan panel driver
clip_image028 Kerusakan panel driver